FULL WARNA – Membangun perusahaan bukan pekerjaan yang mudah. Untuk mencapai target yang sudah ditentukan, kamu harus mengembangkannya tahap demi tahap melalui berbagai cara, salah satunya dengan branding perusahaan. Kalau usaha mu masih dalam skala kecil atau pemula, coba ambil hati pelanggan dengan company profile yang baik sebagai langkah awal branding perusahaan.

Company profile menjadi kesan pertama pelanggan tentang perusahaanmu, sehingga harus dibuat sebaik dan semenarik mungkin. Ada berbagai bentuk company profile yang bisa dipilih, misalnya dalam bentuk cetak atau video. Kamu bisa sesuaikan dengan kebutuhanmu. Supaya memiliki bayangan sederhana, coba pelajari tips membuat company profile dibawah ini.

1. Pemetaan data dan informasi

Pihak jasa pembuatan company profile akan menanyakan data dan informasi umum seputar perusahaanmu. Sebaiknya kamu siapkan keperluan ini lebih awal. Dalam memetakan informasi yang akan di input, kamu bisa berdiskusi langsung dengan pihak yang akan membuat company profile. Nggak ada aturan baku soal ini, jadi bisa fleksibel dan bebas bernegosiasi.

2. Gunakan data yang akurat

Dalam profil data yang kamu tampilkan harus lah yang akurat, guna meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaanmu. Gunakan data hasil penelitian atau sumber lain yang terpercaya dan bersifat ilmiah. Menyampaikan keunggulan perusahaan secara jujur merupakan kunci sukses melakukan branding perusahaan melalui company profile.

3. Informasi ter-update

Seiring dengan perkembangan zaman, tentu akan banyak perubahan pada kondisi perusahaanmu. Buatlah company profile yang sesuai dengan kondisi terkini. Lakukan update profile minimal 6 bulan sekali atau setiap ada perubahan mendasar, sehingga menyebabkan perubahan operasional perusahaan.

4. Buat singkat, padat, dan jelas

Company profile akan lebih baik apabila diatur dengan efektif dan efisien. Nggak terlalu banyak membuang waktu, tetapi bisa menyampaikan informasi yang dibutuhkan pelanggan. Misalnya profil perusahaan yang menggunakan teks, sebisa mungkin nggak lebih dari dua halaman kertas folio dan akan lebih baik lagi kalau hanya satu halaman saja. Biasanya pelanggan hanya baca sekilas dan hanya fokus pada bagian yang penting. Apalagi untuk profil perusahaan makanan atau properti, tentu baiknya didominasi oleh visual dibandingkan teksnya. Jadi, keduanya bisa dipertimbangkan asal masing-masing nggak ditampilkan berlebihan.

5. Langsung ke inti persoalan

Ulasan yang dibuat dengan basa basi hanya akan membuat pembaca merasa bosan. Begitu juga dengan lembaran company profile. Usahakan untuk memberikan penjelasan yang lebih padat dan dengan bahasa yang sederhana, serta gunakan kalimat yang efektif. Sortir kembali informasi yang ada, beberapa bagian yang nggak perlu bisa dipotong.

6. Ditampilkan dengan cara kreatif

Menampilkan company profile dengan cara yang kreatif merupakan salah satu upaya meningkatkan citra perusahaan. Maka dari itu kamu harus memberikan kesan profesional pada company profile perusahaanmu, sehingga sesuai dengan kepentingan bisnis. Selain bahasa teks yang sederhana, tampilkan juga beberapa bahasa visual yang memberikan kesan positif dan persuasif, juga menginspirasi. Kalau masih bingung bisa search di internet untuk melihat contoh profil perusahaan di Indonesia. Company profile yang dibuat kreatif biasanya akan mudah diterima oleh pembaca.

Setelah membaca ini, tentu kamu sudah memiliki sedikit gambaran bukan?. Company profile merupakan sarana yang tepat untuk menarik pelanggan pertama. Semoga referensi ini bisa membantu ya!

Sumber foto utama: https://www.shearings.com/blog-post/8-top-tips-for-booking-your-next-holiday